Kisah ini terjadi sekitar seminggu lalu. Menjelang tengah
malam, sekitar pukul setengah dua belas malam ke atas.
Sudah sekitar sejam lebih aku dan Rizal berada di kedai susu
daerah Sengkaling ini. Rizal mengajakku nongkrong
sebelum kepergianku meninggalkan Malang beberapa jam lagi.
Afrizal Maulana. Dia salah satu sobatku di Malang. Kami
berkenalan sekitar 5 tahun lalu. Entah sejak kapan, kami saling memanggil
dengan sebutan “partner”. Dengannya aku bisa bercerita apa saja. Bahkan
menceritakan kegundahanku padanya malam itu.
“Sebenarnya di kepulangan kali ini, ada satu hal yang
ngeganjel banget di hati aku. Aku nggak sempet bilang sayang sama seseorang”